“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala pelakunya.”
(HR. Muslim, no. 1677)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala-pahala orang yang mengikutinya, tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikit pun juga. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka dia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang-orang yang mengikutinya, tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun juga.”
(HR. Muslim, no. 2674)
Setiap guru di tuntut untuk mencetak murid murid yang tidak hanya sukses akademik tapi juga sukses memiliki karakter yang islami, berkahlaq mulia. dan cara paling effektif dalam membentuk akhlaq mulia adalah dengan mencontohkan, setiap tutur kata atau perbuatan seorang guru akan di jadikan referensi murid untuk bersikap. keteladanan adalah kunci sukses mencetak murid murid sukses,
Menjadi guru teladan membutuhkan pengembangan diri secara terus-menerus dalam hal pengetahuan agama Islam, pedagogi, dan kepribadian yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi guru teladan islami:
- Memiliki pengetahuan agama yang baik: Seorang guru teladan islami harus memiliki pemahaman yang baik tentang ajaran agama Islam, termasuk Quran dan Hadis.
- Menerapkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari: Seorang guru harus menerapkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-harinya, seperti kejujuran, kerja keras, kesabaran, dan tolong-menolong.
- Menjadi contoh yang baik bagi siswa: Seorang guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam perilaku, ucapan, dan tindakan, sehingga siswa dapat belajar dari contoh tersebut.
- Memiliki keterampilan pedagogi yang baik: Seorang guru harus memiliki keterampilan pedagogi yang baik, termasuk kemampuan untuk merancang dan mengajar pelajaran yang efektif, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan siswa.
- Membangun hubungan yang baik dengan siswa: Seorang guru harus membangun hubungan yang baik dengan siswa, sehingga siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar.
- Menjaga integritas dan etika: Seorang guru harus menjaga integritas dan etika yang baik dalam mengajar, termasuk menjaga kepercayaan siswa dan orang tua.
- Berkomitmen untuk pengembangan diri: Seorang guru harus berkomitmen untuk pengembangan diri yang terus-menerus, termasuk meningkatkan pengetahuan agama dan keterampilan pedagogi.